SQL Server merupakan salah satu manajemen basis data yang paling banyak di gunakan di Indonesia, Selain penggunaannya yang mudah, juga kelengakapan layanan yang baik sehingga cukup melakukan satu instalasi semua kebutuhan terpenuhi, mulai tools management, desain, monitoring, administrasi dan lain sebagainya.
Pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir dari SQL Server adalah versi 2019. Namun demikian pengguna SQL Server justru masih banyak yang menggunakan versi 2014, 2012 atau 2016. Sebagian sudah mulai upgrade ke versi 2017, kenapa tidak langsung ke versi 2019? adopsi versi terbaru di indonesia termasuk cukup lambat jika dibandingkna dengan perilisan versi terbaru. Hal ini diantaranya disebabkan karena fitur yang digunakan saat ini sudah memenuhi kebutuhan atau karena tutorial atau komunitas umumnya belum mengadopsi versi terbaru, sehingga jika langsung menerapkan versi terbaru akan kesulitan berkonsultasi ketika menemui kendala.
Menurut microsoft, SQL Server merupakan manajemen database yang paling banyak di gunakan di dunia, sedangkan menurut sumber lain penggunaan SQL Server berada pada posisi ke 2, 3 atau 4. Namun SQL Server memang merupakan salah satu manajemen database populer di dunia. Dalam sebuah komunitas IT Rumah Sakit pernah di lakukan pooling penggunaan Database, dan SQL Server merupakan yang palin banyak di gunakan bersamaan dengan MySQL diikuti oleh Postgresql.
Komponen SQL Server
Ada banyak fitur canggih yang ada di SQL Server, namun secara umum fitur-fitur itu dikelompokan kedalam beberapa komponen dalam produk SQL Server.- Database Engine Database Engine merupakan komponen inti yang bertugas untuk menyimpan, memproses, dan mengamankan data. Mesin Basis Data menyediakan kontrol terhadap akses dan pemrosesan transaksi cepat untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang paling menuntut konsumsi data dalam perusahaan. Database Engine juga menyediakan dukungan yang kaya untuk mempertahankan ketersediaan tinggi (High Availability).
- Integration Service Layanan Integrasi adalah platform untuk membangun solusi integrasi data berkinerja tinggi, termasuk paket yang menyediakan pemrosesan ekstrak, transformasi, dan pemuatan (ETL) untuk pergudangan data (Datawarehouse).
- Analysis Service Analysis Services adalah platform dan perangkat data analitik untuk intelijen bisnis. Server dan desainer klien mendukung solusi OLAP tradisional, solusi pemodelan tabel baru, serta analitik dan kolaborasi layanan mandiri menggunakan PowerPivot, Excel, dan SharePoint Server. Analysis Services juga menyertakan Data Mining sehingga kita dapat mengungkap pola dan hubungan yang tersembunyi di dalam data bervolume besar.
- Reporting Service Reporint Service memberikan fungsionalitas pelaporan berbasis web sehingga kita dapat membuat laporan yang menarik konten dari berbagai sumber data, menerbitkan laporan dalam berbagai format, dan mengelola keamanan dan langganan secara terpusat. Selain berbasis web, reporting service ini juga menyediakan pelaporan berbasis client yang dapat di embed kedalam aplikasi berbasis client seperti desktop. Dibawah ini contoh tampilan Halaman Dashboard Reporting Servicee.
- Master Data Service Master Data Service (MDS) memungkinkan kita untuk mengelola sekumpulan master data organisasi. kita dapat mengatur data menjadi model, membuat aturan untuk memperbarui data, dan mengontrol siapa yang memperbarui data. Dengan Excel, kita bisa berbagi kumpulan data master dengan orang lain di organisasi kita.
- Machine Learning (ML) Layanan Machine Learning adalah fitur di SQL Server yang memberikan kemampuan untuk menjalankan skrip Python dan R dengan data relasional. kita dapat menggunakan paket dan framework open source, serta paket Microsoft Python dan R, untuk analitik prediktif dan pembelajaran mesin. Skrip dijalankan dalam database tanpa memindahkan data di luar SQL Server atau melalui jaringan. Dibawah ini gambaran Arsitektur Machine Learning.
- Availability And Disaster Recovery Satu tugas umum yang harus diperhitungkan oleh setiap orang yang menggunakan SQL Server adalah memastikan bahwa semua instance SQL Server yang sangat penting dan database di dalamnya tersedia saat bisnis dan pengguna membutuhkannya, apakah itu 9 hingga 5 atau sepanjang waktu. Tujuannya adalah untuk menjaga bisnis tetap berjalan dengan sedikit atau tanpa gangguan. Konsep ini juga dikenal sebagai kelangsungan bisnis (Bussines Continuity). Dibawah ini contoh solusi High Availability.
- Big Data Cluster Mulai SQL Server 2019, Microsoft memperkenalkan Big Data Cluster. Kluster Data Besar SQL Server memungkinkan kita menerapkan klaster penampung SQL Server, Spark, dan HDFS yang dapat diskalakan yang berjalan di Kubernetes. Komponen ini berjalan berdampingan untuk memungkinkan kita membaca, menulis, dan memproses data besar dari Transact-SQL atau Spark, memungkinkan kita untuk dengan mudah menggabungkan dan menganalisis data relasional bernilai tinggi dengan data besar bervolume tinggi.
Komponen ini merupakan komponen yang paling banyak digunakan oleh pengguna SQL Server, bahkan orang seringkali salah kaprah ketika menyebut SQL Server. Ada sebagian orang yang menyebut SQL Server hanya sekedar menunjuk pada Database Engine ini, bisa jadi karena ada nama database lain yang hanya berisi database engine tanpa komponen lainnya.
Dalam MDS, model adalah wadah tingkat tertinggi dalam struktur data master kita. kita membuat model untuk mengelola grup data serupa, misalnya untuk mengelola data produk online. Sebuah model berisi satu atau lebih entitas, dan entitas berisi anggota yang merupakan catatan data. Entitas mirip dengan tabel.
Kluster Data Besar SQL Server memberikan fleksibilitas dalam cara kita berinteraksi dengan data besar. kita dapat membuat kueri sumber data eksternal, menyimpan data besar dalam HDFS yang dikelola oleh SQL Server, atau membuat kueri data dari beberapa sumber data eksternal melalui cluster. kita kemudian dapat menggunakan data tersebut untuk AI, pembelajaran mesin, dan tugas analisis lainnya. Bagian berikut ini memberikan informasi lebih lanjut tentang skenario ini. Dibawah ini contoh gambar Arsitektur Big Data Cluster, Klik pada gambar untuk melihat dalam ukuran lebih besar.
Edisi SQL Server
SQL Server memiliki beberapa edisi dalam setiap rilisnya disesuaikan dengan segmen pasar yang di sasar. Berikut edisi pada SQL Server- Express Edition Merupakan SQL Server versi gratis yang ditujukan untuk digunakan oleh pelajar, developer, web dan mobile apps. Edisi ini memiliki yakni ukuran database maksimal 10GB dan penggunaan RAM 1GB untuk express edition, sedangkan web edition 2019 hingga 64GB.
- Standard Edition Memiliki semua fitur pada teknologi SQL Server namun dengan batasan tertentu, misalnya CPU maksimal 24 Core, Memory hingga 128GB.
- Enterprise Edition Merupakan versi paling lengkap dengan tanpa batasan daris sisi SQL Server. Batasan yang ada adalah Sistem operasi dan hardware. Edisi ini ditujukan untuk perusahaan skala besar dengan performa dan intellijensi tinggi untuk data center tier 1.
- Developer Edition Memiliki fitur tak terbatas sebagaimana edisi Enterprise edition. Namun ini di tujukan untuk developer sedemikian rupa sehingga developer dapat membuat dan menguji aplikasi yang dapat memanfaatkan semua fitur SQL Server.
Punya pengalaman menggunakan SQL Server? atau saat ini pengguna SQL Server?
Semoga Bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment